atau mungkin Inggris? hehe negara yang maju dan tentunya lebih maju dibandingkan Indonesiaku tercinta ini. Tadi sore saya melihat salah satu berita di salah satu stasiun televisi yang sangat membuat saya tersentuh, pembaca beritanya berkomentar 'orang miskin dilarang sakit di negara kita'. Saya 70% setuju dengan pernyataanya, dan hal itu sedikit menyentil naluri kecil saya. Dulu sewaktu saya kecil impian tersembunyi saya adalah menjadi Dokter. Saya suka dengan bau2 obat/farmasi, lalu sangat memimpikan untuk bisa memakai jubah putih dokter dengan stetoskop melingkar di leher, haha sepertiorang pintar bukan? tapi mungkin sedikit kritik dari saya. Sesekali mereka harus bisa melihat ke bawah. Tujuan awal menolong kaum papa menjadi buram ketika setumpuk rupiah didepan mata. Begitulah keadaannya memang terkadang mengikuti hati nurani bukanlah hal yang mudah, bahkan terkadang kita tidak bisa mendengar hati nurani kita sendiri. But don't be so EGO!
Masihkah mereka mempunyai hak untuk hidup? Seakan akan mereka tidak boleh sakit seakan akan mereka hidup ditakdirkan dengan kesengsaraan atau seakan akan kita yang terlalu sibuk dengan dunia masing2 Are We Autis? Andai saya seberuntung mereka yang memiliki otak cerdas, pasti saya sudah melanjutkan kuliah fak.FK, apa daya. Hanya bisa berbicara dan berpendapat, If someday Indonesia will appreciate the poor people. I will love Indonesia better, GO GO INDONESIA!
wah ga nyangka ternyata si eci yang di rumah cuma bisa makan dan tidur, bisa ngeritik soal kehidupan sosial aja, hehehe.. KEEP UP !!
BalasHapus